-->

Taman Edukasi Mangrove yang Ada di Bangkalan

Pagi itu menunjukkan pukul 07.00 cuaca Kabupaten bangkalan masih cerah ntah kenapa pada pukul 08.00 hujan mendadak turun membasahi kota santri ini, janji adalah janji yang harus di tepati saya bersama teman teman berniat untuk meng-explor tempat yang baru di resmikan yang belum genap sebulan kurang lebih sepuluh hari, meskipun hujan kita tetap melanjutkan perjalanan kita menuju taman pendidikan mangrove yang terdapat di desa labuhan kecamatan sepulu kabupaten bangkalan. Jarak yang di tempuh kurang lebih 25 km dari pusat kota 1 jam perjalanan dari kota.


Hutan mangrove ini berdiri pada tahun 2014, bersama kelompok tani mangrove cemara sejahtera berjuang untuk penghijauan di desa labuhan sepanjang 1,5 km pertama kelompok ini menyemaikan cemara laut, jenis jenis mangrove di sini juga banyak macamnya. Sayangnya di tempat ini belum terdapat home stay namun jangan khawatir jika ada siswa dari TK samapai dengai kalangan Mahasiswa di tempat ini bisa memakai fasilitas ruangan yang ada, namun untuk tempat tinggal akan di arahkan ke sebagian rumah warga yang bersedia di tinggali seperti mahasiswa yang pernah KKN di tempat ini.

Untuk harga tiket masuk cukup dengan Rp. 3.000
Parkir Roda Dua Rp. 2.000
Perahu wisata ke pulau ajaib Rp. 13.000


untuk fasilitas yang ada di tempat ini cukuplah memadai seperti tempat parkir, aula, toilet dan musholla sudah tersedia jadi pengunjung yang ingin berkunjung ketempaat ini tidaklah kesusahan jika berada di area tempat taman pendidikan mangrove. Namun sayang sekali untuk kendaraan bus belum bisa masuk ke desa ini karena Akses jalan belum memadai, untuk kunjungan masyarakat ini memang di batasi karena jalur trackingnya masih 1 jalur untuk panjang tracking masih sekitar 300 meter saja. Untuk pengunjung sangatlah di himbau bahwasannya pengunjung di larang berkumpul dan bertumpuk di tengah, maklum pengunjung banyak yang selfie dan itu dapat menghalangi dan  mengganggu pengunjung lainnya namun dengan seiringnya waktu tempat ini akan ditambah jalur tracking lagi.



dengan adanya tempat edukasi mangrove ini masyarakat sekitar sangatlah terbantu dari segi ekonominya karena sebagian masyarakat banyak yang berjualan di sekitar tampat wisata ini. Oia di sekitaran tempat ini juga terdapat pulau ajaib loh yang dulu sempat heboh di media, dan di sekitaran taman mangrove ini juga terdapat budi daya kepiting soka, penanaman pepaya kalina dan peternakan kambing etawa. Untuk setiap minggunya buah pepaya ini di setor ke pengepul kurang lebih 15 kilo setiap minggunya.




Cukup sekian perjalanan liburan sesaat saya bersama teman teman komunitas MTMA Bangkalan dan Komunitas Blogger Madura yang sangat berkesan dari mulai berangkat hingga sampai dirumah masing masing.